Menghapus Virus flash disk dengan Dialog Cmd
1. Masukan flash disk ke komputer/laptop;
2. Buka kotak dialog Run dengan cara menekan kombinasi tombol Windows + R di keyboard;
3. Setelah muncul kotak dialog Run, ketikkan cmd lalu tekan Enter;
4. Setelah itu kotak dialog Command Prompt akan muncul;
5. Kita ambil contoh, apabila drive flash disk kita terletak di f maka ketikkan f: lalu tekan Enter;
6. Ketikkan dir/ah lalu Enter, fungsinya untuk membaca file/folder yang tersembunyi;
7. Untuk memunculkan file yang tersembunyi, ketikkan attrib *.* -r -a -s -h lalu tekan Enter,
Fungsi dari perintah tersebut antara lain:
- Attrib berfugsi untuk memberikan attribut file;
- *.* berarti perintah attribut file tersebut akan diterapkan ke setiap nama file dan setiap jenis ekstensi file;
- -r artinya untuk menghilangkan attribut file yang Read Only;
- -a artinya untuk menghilangkan attribut file yang berupa Archieve;
- -s artinya proses setting attribut akan diberlakukan terhadap folder yang sedang aktif saat itu dan akan diterapkan pada seluruh sub folder;
- -h artinya untuk menghilangkan attribut file yang tersembunyi/Hidden;
8. Untuk memunculkan folder maka perintahnya attrib nama_folder -r -a -s -h;
9. Untuk menghapus file yang teridentifikasi sebagai virus, kita gunakan perintah del *.ekstensi_virus lalu tekanEnter. Artinya kita akan menghapus semua nama file yang berekstensi ekstensi_virus.
Pada kasus-kasus tertentu, seperti pada algoritram inveksi virus yang sudah disampaikan sebelumnya di Point 4, yaitu virus membuat folder baru tanpa nama dengan attribut tersembunyi/hidden, kemudian memindahkan file/folder tadi ke dalam folder tanpa tersebut, sehingga tidak akan terlihat. Untuk kasus seperti ini, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Ketikkan "dir/ah" untuk melihat folder tanpa nama tadi;
2. Ketikkan "rename" (“”) nama_folder_baru, fungsinya untuk mengganti folder tanpa nama tadi menjadi nama_folder_baru,/
PERHATIAN! Pada saat mengetikkan “” caranya sedikit berbeda, karena fungsi dari pengetikkan“” (tanpa nama) itu sama artinya dengan mengetikkan Alt + 255 pada Keypad Numlock (pada pc) atau Alt + Fn + KII pada laptop/notebook. Maka kita gunakan bilangan numerik tadi karena pengetikkan Alt + 255 (pada pc) atau Alt + Fn + KII pada laptop/notebook akan memunculkan “” sama artinya kita membuat satu karakter kosong. Jadi ketikkanrename “Alt+255″ nama_folder_baru (pada pc) atau rename “Fn + Alt + KII” nama_folder_baru (pada laptop/notebook). Kemudian tekan Enter.
3. Setelah itu, ketikkan attrib nama_folder_baru -r -a -s -h fungsinya untuk memunculkan folder nama_folder_baru tadi yang masih beratribut tersembunyi;
4. Setelah itu lakukan penghapusan file virus sama seperti pada cara Nomor 9 di atas;
5. Untuk menghindari infeksi ulang, setelah file muncul, buka windows explorer, kemudian arsipkan foldernama_folder_baru tadi ke dalam bentuk *.rar atau *.zip agar tidak terinfeksi lagi.
9. Untuk menghapus file yang teridentifikasi sebagai virus, kita gunakan perintah del *.ekstensi_virus lalu tekanEnter. Artinya kita akan menghapus semua nama file yang berekstensi ekstensi_virus.
Pada kasus-kasus tertentu, seperti pada algoritram inveksi virus yang sudah disampaikan sebelumnya di Point 4, yaitu virus membuat folder baru tanpa nama dengan attribut tersembunyi/hidden, kemudian memindahkan file/folder tadi ke dalam folder tanpa tersebut, sehingga tidak akan terlihat. Untuk kasus seperti ini, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Ketikkan "dir/ah" untuk melihat folder tanpa nama tadi;
2. Ketikkan "rename" (“”) nama_folder_baru, fungsinya untuk mengganti folder tanpa nama tadi menjadi nama_folder_baru,/
PERHATIAN! Pada saat mengetikkan “” caranya sedikit berbeda, karena fungsi dari pengetikkan“” (tanpa nama) itu sama artinya dengan mengetikkan Alt + 255 pada Keypad Numlock (pada pc) atau Alt + Fn + KII pada laptop/notebook. Maka kita gunakan bilangan numerik tadi karena pengetikkan Alt + 255 (pada pc) atau Alt + Fn + KII pada laptop/notebook akan memunculkan “” sama artinya kita membuat satu karakter kosong. Jadi ketikkanrename “Alt+255″ nama_folder_baru (pada pc) atau rename “Fn + Alt + KII” nama_folder_baru (pada laptop/notebook). Kemudian tekan Enter.
3. Setelah itu, ketikkan attrib nama_folder_baru -r -a -s -h fungsinya untuk memunculkan folder nama_folder_baru tadi yang masih beratribut tersembunyi;
4. Setelah itu lakukan penghapusan file virus sama seperti pada cara Nomor 9 di atas;
5. Untuk menghindari infeksi ulang, setelah file muncul, buka windows explorer, kemudian arsipkan foldernama_folder_baru tadi ke dalam bentuk *.rar atau *.zip agar tidak terinfeksi lagi.
Terima kasih semoga bermanfaat.